Siat Geni adalah tradisi adat yang dilakukan oleh masyarakat Bali, khususnya di daerah Desa Tuban, Kec. Kuta Selatan, Kab. Badung, sebagai bagian dari rangkaian upacara keagamaan. Ritual ini melibatkan penggunaan api sebagai simbol pembersihan diri dan lingkungan dari segala bentuk keburukan atau roh jahat. Dalam pelaksanaannya, masyarakat mengarak api ke tempat-tempat tertentu dengan tujuan untuk memperbaharui energi positif dan memohon keselamatan serta kesejahteraan. Tradisi ini umumnya dilakukan pada hari-hari tertentu dalam kalender Bali, seperti menjelang Hari Raya Galungan atau upacara-upacara besar lainnya.

Secara simbolis, Siat Geni menggambarkan proses pembakaran yang membersihkan segala hal negatif dan memberikan ruang bagi keberkahan dan kehidupan baru. Api yang digunakan dalam upacara ini bukan hanya berfungsi sebagai media fisik, tetapi juga sebagai simbol spiritual yang memiliki kekuatan untuk mengusir roh jahat dan melindungi masyarakat. Melalui Siat Geni, masyarakat Bali mengungkapkan rasa syukur, berharap agar kehidupan mereka diberkahi dengan kedamaian dan kesejahteraan, serta menjaga hubungan yang harmonis antara manusia, alam, dan Tuhan.