
Menelusuri Keanggunan Pantai Melasti, Permata Uluwatu
23
Terletak di kawasan Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Pantai Melasti menjadi salah satu destinasi wisata yang memadukan keindahan alam, kearifan lokal, dan nilai spiritual. Diapit oleh tebing kapur menjulang dan laut biru yang mempesona, pantai ini menjadi simbol kesucian dan keindahan khas Bali.
Nama “Melasti” berasal dari upacara suci umat Hindu Bali yang dilakukan menjelang Hari Raya Nyepi sebagai bentuk penyucian diri dan alam semesta. Tradisi tersebut masih rutin dilaksanakan di pantai ini, menjadikannya tempat yang tidak hanya indah tetapi juga memiliki makna budaya yang mendalam.
Kini, Pantai Melasti berkembang menjadi ikon wisata modern dengan fasilitas lengkap seperti area parkir luas, akses jalan yang nyaman, warung makan, area bersantai, dan spot foto yang menawan.
🎯 Kegiatan Menarik di Pantai Melasti:
- Menikmati Panorama Tebing dan Laut Biru
Nikmati pemandangan luar biasa dari atas tebing yang menjulang atau berjalan santai di hamparan pasir putih yang lembut. - Berburu Sunset dan Golden Hour
Melasti terkenal dengan pemandangan matahari terbenamnya yang spektakuler momen terbaik untuk foto maupun sekadar menikmati suasana romantis di tepi pantai. - Spot Foto Instagramable
Banyak sudut cantik untuk foto, mulai dari jalan menurun di antara tebing kapur, gapura khas Bali, hingga bibir pantai yang luas dan bersih. - Mengikuti atau Menyaksikan Upacara Melasti
Saat menjelang Nyepi, pengunjung dapat menyaksikan upacara adat Melasti prosesi sakral yang menjadi daya tarik budaya tersendiri. - Berenang dan Bermain Air
Air laut di Melasti relatif tenang pada area tertentu, cocok untuk berenang ringan atau bermain air bersama keluarga. - Bersantai di Beach Club Tepi Pantai
Di sekitar kawasan Melasti terdapat beberapa beach club dan kafe estetik yang menawarkan pemandangan laut serta suasana santai khas selatan Bali. - Waktu Terbaik untuk Berkunjung:
Pagi hari (06.00–09.00):
Suasana masih sepi dan udara segar, cocok untuk menikmati ketenangan dan melihat cahaya matahari pagi di antara tebing.
Sore hari (16.30–18.30):
Waktu terbaik untuk berburu sunset dengan cahaya keemasan yang menyorot tebing dan laut biru sangat fotogenik!
Menjelang Hari Raya Nyepi (sekitar Maret):
Pengunjung bisa menyaksikan langsung Upacara Melasti, salah satu tradisi paling sakral dan indah di Bali.
Galeri Foto
isi subtitle


Artikel Terkait
isi subtitle